shop-triptrus

Bali Trail Running Ultra


When
: 21 May 2023
Location
: Gunung Batur, Kintamani
Short URL
: http://triptr.us/nsR9

TripTrus.Com -  Jangan sampai ketinggalan acara Bali Trail Running Ultra tahun ini bagi para pelari yang tak pernah absen mengikuti ajang lari lintas alam di Gunung Batur, Kintamani. Rencananya, acara ini akan berlangsung pada 21 Mei mendatang.

Bali Trail Running Ultra awalnya dikenal dengan nama Bali Trail Running Challenge (BTR Challenge) dan terselenggara berkat komunitas pelari lintas alam Bali Trail Running yang bertujuan meningkatkan pariwisata di Bali, terutama di Kabupaten Bangli. Saat penyelenggaraan perdananya pada 2020, hanya ada satu kategori, yakni 20K. Kemudian, tantangannya bertambah dengan kategori 15K dan 30K, yang juga dikenal sebagai BTR Challenge. Pada November 2022 lalu, Bali Trail Running telah sukses menggelar percobaan lari lintas alam untuk jarak ultra dengan jumlah peserta yang terbatas.

Tahun ini, Bali Trail Running telah menyiapkan total empat kategori yang bisa dipilih oleh para peserta sesuai kemampuan masing-masing. Kategori tersebut adalah 7K, 15K, 30K, dan 55K, dengan total elevasi dan COT yang berbeda-beda. Acara dimulai dengan pelepasan lari untuk peserta kategori 55K pada Minggu, 21 Mei pukul 00:30 di Tova Devasya, Desa Toya Bungkah, Kintamani.

Peserta akan berlari dengan total elevasi 3.600 meter dan COT 18 jam. Selanjutnya, peserta kategori 30K mulai berlari pukul 05:00 dengan total elevasi 1.340 meter dan COT 8 jam. Peserta kategori 15K akan berlari mulai pukul 05:30 dengan total elevasi 980 meter dan COT 5 jam. Sementara peserta kategori 7K berlari mulai pukul 06:00 dengan total elevasi 300 meter dan COT 3 jam.

[Baca juga : "Java Jazz Festival"]

Karena acaranya berlangsung sedari pagi, sebaiknya peserta sudah menginap sebelumnya di akomodasi yang tak jauh dari lokasi pelepasan lari. Selain itu, persiapkan fisik dan stamina dengan baik karena lintasan larinya menantang dengan jalur tanah, pasir, bebatuan, maupun jalan beraspal.

Untuk registrasi, kunjungi balitrailrunning.com. Pendaftaran paling lambat 20 April, atau bisa lebih cepat bila slot terpenuhi. Biaya pendaftaran untuk WNI adalah Rp450 ribu untuk kategori 7K, Rp550 ribu untuk 15K, Rp790 ribu untuk 30K, dan Rp990 ribu untuk 55K. Sementara itu, biaya pendaftaran untuk WNA adalah Rp550 ribu untuk kategori 7K, Rp650 ribu untuk 15K, Rp1,04 juta untuk 30K, dan Rp1,39 juta untuk 55K. Biaya tersebut sudah termasuk hoodie, finisher medal, tote bag, chip RFID, BIB, dan refreshment di garis finis. Khusus finisher kategori 15K, 30K dan 55K, mereka juga akan mendapatkan jersey. (Sumber Foto: @idvoyager) 

   

Other Event

Oct/10 | Indonesian Contemporary Art and Design 2024

TripTrus.Com - Wih, nih, lo pada tau ga? Ada acara keren namanya Indonesian Contemporary Art & Design (ICAD), bro! Jadi, ICAD itu ngejembatani seni sama desain dari segala bidang, dari desain interior, produk, arsitektur, sampe yang lain-lain gitu, kayak fashion, film, perhotelan, teknologi, makanan, minuman, pokoknya macem-macem deh. Ini kayak platform keren yang ngefasilitasi kolaborasi antara bidang-bidang tersebut, dan juga jadi pameran gede-gedean yang ngerekam karya seni dan desain kontemporer di Indonesia, sambil peluk keragaman budaya kita, gitu.       View this post on Instagram A post shared by Raditya Ardianto Taepoer (@raditard) Tiap kali ada pameran, pasti bakal ada karya-karya kreatif dari segala bidang, dari yang senior sampe yang muda-muda, dan ada juga kolektif atau komunitas yang punya misi serupa. Karya-karya mereka diacak-acak ke dalam lima kategori, yakni Special Appearance, In Focus, Featured, Open Submission, dan Collaboration. [Baca juga : "Dieng Culture Festival 2024"] Nah, ICAD 14 ini ngeluarin tema keren abis, yaitu "Aura". Dalam konteks keadaan dunia yang lagi ribet gini, "Aura" beneran punya arti dalam, bro. Para seniman dan desainer Indonesia, lewat karya-karya keren mereka, lagi nyoba hadepin masalah-masalah penting kayak lingkungan, budaya, dan teknologi. Mereka lagi nyari cara buat ngimbangin tradisi sama zaman sekarang yang lagi berubah dengan cepet. Mereka ngegabungin tenaga mereka lewat "hyper-innovation" gitu, buat ngasih perspektif yang relevan bukan cuma di Indonesia, tapi global juga. Pameran ini bakal nunjukin kemampuan mereka dalam ngadepin ribetnya zaman sekarang, dan buka peluang buat masa depan yang lebih oke dan adil untuk semua. (Sumber Foto: @naastarkeju) ...
more.

Oct/07 | Wayang Jogja Night Carnival 2024

TripTrus.Com - Bro, tau gak, Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) udah jadi acara keren banget di Kota Jogja, tiap 7 Oktober setiap tahunnya buat merayain ultahnya Kota Jogja. WJNC tuh kayak karnaval jalanan, tapi munculin tema pewayangan, mulai dari 2016 lho. Di sini, kita bakal liat seni koreografi, busana keren, musik yang kekinian, dan lampu-lampu yang bikin wah. Awalnya sih cuma karnaval, tapi seiring berjalannya waktu, jadi street art yang nggak lupa sama Tugu Jogja, mobil-mobil hiasan, dan tentu aja, wayang. Dan yang seru, ini acara malam, bro!       View this post on Instagram A post shared by Fikri - Ihsan R (PEPY) (@pepy_fikri) [Baca juga : "Dieng Culture Festival 2024"] Nah, WJNC ini juga bawa tema-tema cerita pewayangan yang seru, involving peserta dari 14 kecamatan di Kota Jogja. Buat yang edisi #9, mereka bakal angkat cerita Gatotkaca Wirapraja, yang isinya keren banget, ada tokoh Gatotkaca yang keren abis. Dia tuh contoh banget buat orang-orang, pemberani, dan patriot juga. Gatotkaca ini udah jadi kayak pahlawan lokal banget deh, iconic banget buat Indonesia. Terus, kayak tahun-tahun sebelumnya, WJNC #9 ini bakal kolaborasi sama komunitas seni, UMKM, dan instansi terkait, buat kasih pengalaman yang lebih ke pengunjung lewat "WJNC Fest". Seru kan, bro! (Sumber Foto: @wiwitbrahmantyo)  ...
more.

Aug/23 | Dieng Culture Festival 2024

TripTrus.Com - Bro, Dieng Culture Festival atau yang biasa disebut Festival Dieng itu keren abis, lo! Ngeliatin alam yang keren, budaya yang kece, dan tradisi kental banget di Dataran Tinggi Dieng. Mereka bikin festival ini buat ngembangin desa lewat pariwisata komunitas, ninggalin warisan seni dan budaya lokal, ngeramein industri kreatif di desa lewat pertunjukan, dan ngebantu anak gimbal yang susah.       View this post on Instagram A post shared by Tour & Travel, Event Organizer (@maukemanasi) Yang uniknya, Dieng Culture Festival juga bakal ada acara cukur gimbal sambil ada pertunjukan seni, Jazz Atas Awan, dan penerbangan lampion di Dataran Tinggi Dieng. [Baca juga : "Festival Pacu Jalur 2024"] Dieng Culture Festival 2024 pake tema "Journey of Culture" dan digelar bulan Agustus, pas lagi musim eksotis di mana suhu Dieng bisa sampe 0 derajat celcius, mirip suasana Eropa gitu. Tempatnya di Kompleks Candi Arjuna, tempat ikonik yang nyatuin candi sama budaya lokal, termasuk acara cukur gimbal itu. (Sumber Foto: @jayakarta_travel) ...
more.

Comment

ButikTrip.com
remen-vintagephotography
×

...