TripTrus.Com - Pemerintah Kalimantan Selatan sekali lagi mengadakan festival budaya pasar terapung sebagai upaya untuk mempromosikan pariwisata dan budaya yang berasal dari kearifan lokal. Festival Budaya Pasar Apung 2019 dijadwalkan akan diadakan pada tanggal 23-25 Agustus 2019 di tepi sungai di depan kantor mantan gubernur yang menghadirkan Kampung Banjar.
Festival Pasar Terapung 2019 di Banjarmasin adalah pasar tradisional yang terletak di atas sungai Barito. Para pedagang dan pembeli di sini semua menggunakan fasilitas transportasi jukung untuk menjajakan dan mencari barang dagangan. Biasanya para wisatawan yang datang ke kota Banjarmasin pasti akan meluangkan waktu untuk mengunjungi pasar terapung ini karena pasar ini merupakan pasar unik yang hanya ada satu di Indonesia, yaitu di kota Banjarmasin.
[Baca juga : "Sanur Village Festival 2019"]
Festival Pasar Terapung 2019 akan menampilkan sejumlah kegiatan menarik termasuk Parade Budaya, Karnaval Fashion Banjar, Festival Sinoman Hadad, Permainan Tradisional Balogo, Festival Kuliner Desa Banjar, Festival Kain Tradisional Sasirangan, dan kompetisi untuk Hotel dan Restoran Chef Terbaik, Jukung Tradisional Dekorasi Kapal, Fotografi, dan banyak lagi.
Sementara pedagang tradisional menjual barang di atas kapal tradisional yang terbuat dari kayu yang disebut jukung dan jukung dilengkapi dengan motor yang disebut kelotok untuk memamerkan aktivitas khas budaya sungai masyarakat Banjar. (Sumber: Artikel pedomanwisata.com Foto genpi.co)
Jun/15 | Pesta Kesenian Bali 2024
TripTrus.Com - Nih, geng, Pemkot Denpasar lagi siap-siap buat turun di PKB Bali yang udah sampe XLVI tahun 2024! Ada sekitar 1,500 orang yang bakal terlibat dalam event keren ini, loh.
Kepala Disbud Kota Denpasar, Raka Purwantara, ngomong kalo jumlah itu berasal dari berbagai macem orang, mulai dari seniman, pembina seni, sampe konsultan dan kurator. Katanya, Disbud siapin budget sebesar Rp 3,25 miliar buat PKB yang bakal digelar dari 15 Juni sampe 13 Juli 2024. "Jadi, dari awal tahun kita udah nentuin Duta Kota Denpasar buat PKB XLVI. Jadi yang udah dapet tugas langsung aja persiapan, baik materi maupun latihan," ujar Raka pas lagi ngomong ke media, Selasa (23/1/2024).
View this post on Instagram
A post shared by #SEKEHE DEMEN BALI #INFOBALI (@sekehedemenbali)
Denpasar bakal ikutan semua acara di PKB tahun ini, guys. Kan Denpasar emang jadi tempat yang nyaman buat seni, budaya, dan tradisi Bali. Harapannya, PKB jadi acara yang bikin bangga buat seni budaya Bali. "Kita berharap semua sekaa yang udah ditunjuk bisa persiapannya oke punya. Supaya nanti waktu PKB, penampilannya bisa maksimal," kata Raka.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesenian Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, I Wayan Narta, nambahin kalo Denpasar ikutan dalam 21 penampilan di PKB. Ada empat jenis penampilan, loh, yaitu peed aya (pawai), utsawa (parade), rekasedana (pagelaran), dan wimbakara (lomba). "Bu Duta Kota Denpasar akan diwakilin sama komunitas seni Kota Denpasar," tambah Narta.
[Baca juga : "Padang Melang International Folklore Festival 2024"]
Buat utsawa, bakal ada 11 materi yang ditampilin. Mulai dari parade gong kebyar dewasa yang diperankan sama Sekaa Gong Puspa Gita, Banjar Tohpati; sampe parade gong kebyar anak yang diperankan sama Sekaa Gong Dharma Duta Laksana, Banjar Kepisah.
Nah, buat rekasadana, bakal ada beberapa duta juga. Ada pagelaran kesenian pengembangan berbasis tradisi, sampe pagelaran kesenian klasik palegongan. Terus, buat wimbakara, ada lomba baleganjur, lomba taman penasar, sampe lomba lukis. "Pastinya, kita harap persiapannya maksimal. Supaya penampilan Duta Kota Denpasar semuanya bisa lebih baik dari tahun sebelumnya, termasuk buat wimbakara atau lomba biar bisa dapet prestasi yang oke," ungkapnya. (Sumber Foto: @gitapuspitaa_)
...
more.