shop-triptrus

5 Masjid Tertua Dan Bersejarah Di Banten - Part 1

Short URL : http://triptr.us/mrM9

TripTrus.Com - Terdapat beberapa teori tentang kapan tepatnya Islam masuk ke Nusantara. Ada yang mengatakan bahwa Islam datang dari Gujarat bersama pedagang India muslim pada abad ke-13 M, ada yang mengatakan Islam datang oleh pedagang Arab dari Timur Tengah pada abad ke-7 M, serta yang terakhir mengatakan bahwa Islam datang dari pedagang asal Persia pada sekitar abad ke-13 M.

Wisata religi Banten banyak diminati oleh pengunjung baik lokal maupun luar daerah. Misalnya kawasan Banten Lama yang merupakan ibu kota Kesultanan Banten, di utara Banten ini peninggalan Islam sangat lekat.

Tidak hanya di Banten Lama, beberapa masjid yang dahulu menjadi pusat penyebaran Islam masih dapat dikunjungi bahkan masih dipergunakan untuk beribadah. Berikut 5 masjid tua bersejarah di Banten yang bisa menjadi pengingat dan bahan pelajaran generasi saat ini.

1. Masjid Agung Kasunyatan

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Dindin Hasanudin (@dindinhasanudin) onMay 17, 2018 at 8:24am PDT

Masjid Kasunyatan terletak di Jl. Raya Pelabuhan Karangantu, Kampung Kasunyatan, Kel. Kasunyatan, Kec. Kasemen, Kota Serang. Dari beberapa hasil penelitian, Masjid Kasunyatan diperkirakan berdiri antara tahun 1552 sampai 1570, yakni pada masa pemerintahan Maulana Yusuf, dimana tokoh masyarakat (ulama) yang sangat berperan pada masa itu adalah Syekh Abdul Syukur. Kompleks Masjid Kasunyatan ini berada di atas tanah seluas kurang lebih 2544 m2.

Pemberian nama Kasunyatan tidak terlepas dari latar belakang sejarah kampung yang merupakan tempat tinggal para alim ulama. Keberadaan Desa dan Masjid Kasunyatan tidak lepas dengan sejarah Banten, terutama pada masa pemerintah Maulana Muhammad. Dikisahkan bahwa untuk menunjukkan rasa hormatnya kepada sang guru yang bernama Kyai Dukuh, ia memberi gelar kepada sang guru, Pangeran Kasunyatan.

2. Masjid Cikoneng Anyer (Daarul Falah)

Masjid Cikoneng terletak di Jl. Raya Anyer, Kampung Cikoneng, Kec. Anyer, Kab. Serang. Masjid merupakan masjid kuno peninggalan jaman Belanda, didirikan sekitar abad ke-16 akhir atay awal abad ke-17. Masjid ini sebenarnya bernama Masjid Darul Falah, tetapi masyarakat setempat lebih mengenalnya sebagai Masjid Cikoneng, sesuai dengan nama kampungnya.

Masjid ini dibangun oleh masyarakat Lampung yang ada di Anyer. Masyarakat sekitar masjid meyakini bahwa pendirian masjid berhubungan dengan utusan dari Kerajaan Tulang Bawang, Lampung yang menyebarkan Islam di Banten. Komunitas mayarakat Lampung sudah berkembang di Cikoneng sejak abad ke-16. Pada masa itu, Kesultanan Banten dipimpin oleh Sultan Maulana Hasanuddin (1552-1570). Sultan Maulana Hasanuddin meminta bantuan Kerajaan Tulang Bawang untuk penyebaran Islam di Banten.

3. Masjid Agung Tanara

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Tiasti asti (@asti_doang) onJan 4, 2020 at 7:48pm PST

Masjid Agung Tanara adalah sebuah masjid yang terletak di Kampung Tanara, Kec. Tanara, Kab. Serang. Masjid ini merupakan peninggalan Raja Banten Pertama, yaitu Sultan Maulana Hasanuddin, yang memerintah kesultanan Banten tahun 1552 hingga 1570. Umumnya, orang hanya menganggap bahwa masjid tersebut adalah peninggalan Syekh Nawawi, karena lokasina bersampingan dengan rumah kelahirannya. Tokoh sufi itu hidup di Tanara saat wilayah Banten dijajah kolonial Belanda, yaitu antara tahun 1813 hingga 1897.

Di antara buktinya, arsitektur dan aksesoris yang terdapat di masjid ini mirip dengan Masjid Agung Banten. Kemungkinan, sang raja memerintahkan seorang arsitek dari China untuk membangun masjid ini. Bahkan, masjid ini tergolong lebih dulu dibangun daripada Masjid Agung Banten yang terletak di Banten Lama.

[Baca juga : "Mengenal Sejarah Masjid Al-Mustofa, Masjid Tertua Di Kota Bogor"]

4. Masjid Agung Banten

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Explore Serang (@explore_serang) onMay 6, 2020 at 1:40am PDT

Masjid Agung Banten terletak di Desa Banten Lama, tepatnya di desa Banten, sekitar 10 km sebelah utara Kota Serang. Masjid ini dibangun pertama kali pada 1556 oleh Sultan Maulana Hasanuddin (1552-1570), sultan pertama dari Kesultanan Banten. Ia adalah putra pertama dari Sunan Gunung Jati.

Salah satu kekhasan yang tampak dari masjid ini adalah atap bangunan utama yang bertumpuk lima, mirip pagoda Tiongkok yang juga merupakan karya arsitek Tionghoa yang bernama Tjek Ban Tjut. Dua buah serambi yang dibangun kemudian menjadi pelengkap di sisi utara dan selatan bangunan utama. Menara yang menjadi ciri khas Masjid Banten terletak di sebelah timur masjid. Menara ini terbuat dari batu bata dengan ketinggian kurang lebih 24 meter, diameter bagian bawahnya kurang lebih 10 meter. Semua berita Belanda tentang Banten hampir selalu menyebutkan menara tersebut, membuktikan menara itu selalu menarik perhatian pengunjung Kota Banten masa lampau.

5. Masjid Kenari

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Explore Serang (@explore_serang) onSep 14, 2017 at 9:26pm PDT

Masjid Kenari berlokasi di Kampung Kenari, Kec. Kasemen, Kota Serang. Masjid Kampung Kenari pada masa lalu merupakan tempat tinggal para keluarga sultan. Sedangkan Masjid Kenari tersebut merupakan peninggalan Sultan Abdul Mufakhir Mahmud Abdul Kadir Kenari. Ia disebut-sebut sebagai penguasa pertama kesultanan Banten yang mendapat gelar ”Sultan” dari Mekkah

Masjid Kenari nampak seperti masjid tradisional jawa pada umumnya, dimana terdapat makam di area masjid. Makam di dalamnya membentuk sebuah kompleks. Hal yang menarik dari Masjid Kenari ini adalah gapura pintu masuk menuju makamnya yang terbuat dari bata yang ditumpuk sedemikian rupa. Struktur bata tersebut disusun dengan menggunakan perekat, sehingga gapura yang berbentuk bentar tersebut tampak sangat kuat. (Sumber: Artikel gpswisataindonesia.info, wikipedia.org, situsbudaya.id Foto cagarbudaya.kemdikbud.go.id)

   

Other Article

Ayo, Natuna Nih! Ada 29 Event Wisata Seru Banget Di Tahun 2024!

TripTrus.Com - Jadi, Dispar Natuna, Kepulauan Riau, lagi heboh-promosiin 29 kegiatan keren lewat Calendar Of Event 2024, loh. Ketemu Kardiman, Kepala Bidang Pemasaran Dispar Natuna, nih, pas ngobrol di ruang kerjanya tanggal 12 Januari 2024. Dia bilang, dari 29 event pariwisata yang masuk ke Kalender Of Event 2024, ada yang level Internasional, bro! Ada Natuna GEO Run, Natuna Fishing Festival, Natuna GEO Ride, dan Parade Jet Ski di Serasan.       View this post on Instagram A post shared by sanggar seni antan-antan bate (@antan_antan_bate) "Iya, kita udah keluarin kalender Even Kegiatan Wisata tahun 2024, loh. Ini kolaborasi sama OPD, Pemerintah Kecamatan, Desa, Sekolah, dan Komunitas di daerah," paparnya. [Baca juga : "Bro, NTB Nyemplungin 36 Event Keren Buat Tahun 2024 Nih!"] Kardiman ceritain, kegiatan ini tujuannya buat ngundang wisatawan ke Natuna, sekaligus biar pada kenal sama obyek wisata di daerah sini dan melestarikan budaya Natuna. Buat pelaksanaannya, Dispar Natuna bakal bekerjasama sama OPD, Pemerintah Kecamatan, Desa, Komunitas, dan Pemerhati Wisata di daerah. Seru, kan? Jadi, siap-siap buat merapat ke Natuna, guys! (Sumber Foto @danil.sanjaya)  ...
more.

Sumba, Bro! Ini Dia, 5 Tempat Keren Yang Harus Dicheck Pas Ke Sumba!

TripTrus.Com - Indonesia emang juara punya tempat keren dari ujung barat sampe timur, Bro! Ada pantai-pantai putih, gunung-gemunung, hutan tropis, sampe savana yang luas banget! Salah satu tempat top di Indonesia, terutama buat traveler lokal maupun internasional, adalah Pulau Sumba di Nusa Tenggara Timur. Tempat ini kaya akan hidden gem, Bro! Ada pantai eksotis, bukit-bukit tinggi, dan kekayaan budaya yang unik dan seru abis.       View this post on Instagram A post shared by Leonardo Manurung (@leonardomanru) Ini dia 5 tempat yang wajib lo kunjungin, minimal sekali seumur hidup, Bro! 1. Laguna Weekuri Laguna Weekuri ini banget, loh! Ada di Desa Kelana Rongo, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat. Laguna air asin yang warnanya biru kehijauan ini punya pemandangan alam yang bikin hati adem, Bro! Bisa jadi tempat terbaik buat heal pikiran. 2. Pantai Laipori Nyampe di Desa Laipori, Kecamatan Kodi Balaghar, Kabupaten Sumba Barat Daya, Pantai Laipori ini nggak boleh ketinggalan. Pasir putih lembut, air laut jernih, dan pemandangan yang bikin hati tenang banget. Ada juga telaga di tengah hutan cemara, Bro! 3. Air Terjun Week Acura Sumba nggak cuma punya pantai keren, tapi juga punya Air Terjun Week Acura yang kudu lo kunjungin. Ada di Desa Tema Tana, Kecamatan Wewewa Timur, Kabupaten Sumba Barat Daya. Air terjun setinggi sekitar 10 meter ini punya kontur bertingkat dan dikelilingi tebing tinggi serta pepohonan yang rindang. Bikin lupa deh semua penat! [Baca juga : "Bali Kembali Gaspol Jadi Destinasi Paling Asyik Di Dunia 2024 Versi Tripadvisor!"] 4. Bukit Ndapayami Bukit Ndapayami, Bro! Salah satu bukit tertinggi di Sumba yang ada di Desa Umalulu, Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur. Ketinggian sekitar 400 meter dari permukaan laut, cocok banget buat yang suka hiking. Dari puncaknya, lo bisa liat lanskap laut, perbukitan, dan desa-desa yang indah banget! 5. Desa Adat Ratenggaro Sumba punya tempat kece buat yang suka budaya, nih! Desa Adat Ratenggaro di Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat. Desa ini punya rumah adat yang unik dan masih asli abis, Bro! Atapnya tinggi dan terbuat dari bambu. Keren, kan? Sumba emang jadi sorotan karena keindahannya yang nggak kalah sama destinasi lain di Indonesia. Bahkan, keindahan alamnya sampe dijadiin iklan sama produsen jamu dan farmasi, loh! Mantap betul, Bro! (Sumber Foto @imeldatan60)  ...
more.

Asik Banget! Pengen Bulan Madu Yang Seru? Coba Deh 5 Destinasi Keren Di Sumatera Utara

TripTrus.Com - Lu dan doi suka tantangan dan pengen naikin adrenalin pas lagi liburan berdua? Tempat-tempat keren di alam Sumatera Utara bisa jadi pilihan seru buat bulan madu yang penuh petualangan. Gak cuma satu atau dua tempat doang, Bro-sis bisa coba macem-macem aktivitas keren di lima spot wisata alam terbaik di Sumatera Utara.       View this post on Instagram A post shared by Annur Suci (@annur_suci) 1. Nge-Trekking ke Bukit Simarjarunjung Buatin pemanasan buat bulan madu yang full petualangan, mulai aja dengan nge-trekking ke Bukit Simarjarunjung. Pemandangan hijau bakal nemenin sepanjang perjalanan. Pas udah sampe puncak, lu dan doi bakal dihadapin sama panorama Danau Toba yang luar biasa. Luasnya persawahan hijau, kebun teh, dan kebun kopi nambahin romantis banget. Eh, buat yang mau bulan madu lancar, pastiin kondisi badan lu oke dan dateng pas lagi cuaca cerah! 2. Eksplorasi Surga Tersembunyi di Tangkahan Pastiin banget momen bulan madu lu sama doi ga bakal dilupain seumur hidup. Nah, Tangkahan, The Hidden Paradise in Sumatera, bisa jadi jawaban yang pas. Destinasi wisata unik di Sumatera Utara ini punya konsep ekowisata. Ajak doi buat ikutan aktivitas seru di Tangkahan, kayak mandiin gajah, trekking di Hutan Tangkahan, patroli hutan sama gajah jinak, sampe berendam air hangat di Pemandian Air Panas Gelugur. 3. Coba Adrenalin dengan Arung Jeram di Sei Bingei Lu suka sama aktivitas air yang ekstrem? Ayo, langsung aja ajak doi buat merasakan sensasi main arung jeram di Sei Bingei. Arusnya masih lumayan santai, jadi buat yang baru nyobain juga bisa. Durasinya sekitar 3 jam. Selain air sungainya yang jernih, pemandangan hijau sepanjang sungainya juga keren banget. [Baca juga : "Target Ngebet, Indonesia Incar 1,5 Juta Turis Tiongkok Di 2024 Dengan 13 Penerbangan Super Gokil!"] 4. Kenalan Sama Orang Utan di Bukit Lawang Ketemu orang utan di kebun binatang rasanya mainstream banget, kan? Bawa pasangan lu buat pengalaman baru dengan jalan-jalan ke hutan buat liat orang utan di Bukit Lawang, Sumatera Utara. Kalo beruntung, bisa juga ketemu sama satwa liar langka lain yang belum pernah lu liat. Ada langur, siamang, simpai, kukang, dan masih banyak lagi. Kalo masih ada waktu, ajak juga pasangan lu buat seru-seruan lagi dengan naik ban karet di Sungai Bahorok. 5. Eksplor Keindahan Danau Toba Tempat wajib buat bulan madu di Sumatera Utara pastinya Danau Toba. Bareng pasangan, lu bisa nge-trekking ke beberapa bukit di sekitarnya dan explore spot-spot keren buat liat Danau Toba dari sisi yang beda. Yang paling populer dan gampang aksesnya tuh Bukit Holbung. Kalo mau yang lebih challenging, Puncak Gunung Pusuk Buhit pilihannya. Pengen nikmatin keindahan Danau Toba sambil main paralayang? Coba ke Huta Ginjang deh! (Sumber Foto @lodisey) ...
more.

Comment

ButikTrip.com
remen-vintagephotography
×

...