shop-triptrus

Festival E'tu


When
: 10 - 15 Jul 2022
Location
: Kab. Nageko
Short URL
: http://triptr.us/m7R9

TripTrus.Com - Kabupaten Nagekeo di Nusa Tenggara Timur (NTT) tengah mengembangkan atraksi budaya yang bisa menjadi daya tarik pariwisata lokal yaitu Tinju Etu. Budaya ini biasanya dilakukan kaum laki-laki masyarakat adat di Kabupaten Nagekeo dan Ngada, Flores, NTT.

Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do mengatakan, tradisi ini bisa dilihat di 31 kampung adat dan dilakukan sepanjang bulan setiap tahunnya. “Badan Otoritas Pariwisata Labuan Bajo Flores menawarkan Etu ini sebagai pintu masuk Nagekeo. Etu sebagai pioneer pariwisata Nagekeo,” katanya.

Untuk menunjang atraksi tersebut sebagai daya tarik wisata, pihaknya bersama Dinas Pariwisata NTT tengah menata ulang semua sistem pendukung wisata. Semua itu, seperti kerajinan, penerapan Sapta Pesona di Kampung Adat, penataan lingkungan, dan mengembangkan kamar di rumah penduduk yang layak sewa. Kabupaten Nagekeo juga mendapat bantuan dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), sehingga masyarakat adat, kamar-kamarnya bisa digunakan untuk menerima tamu.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh nagekeo_yes (@nagekeo_2cool

Tinju Etu merupakan sebuah atraksi budaya sebagai salah satu rangkaian acara adat untuk memperingati hari menanam hingga panen kebun. Biasanya, tinju Etu dilakukan pada Bulan Juni dan Juli setiap tahunnya. Selain itu, tradisi ini juga menjadi bagian integral dalam rangkaian adat Nageko dan Ngada yang sudah berlangsung berabad-abad.

Tinju Etu juga merupakan bagian dari ritual adat lainnya yang wajib dilaksanakan di tempat tertentu, yaitu Kisa Nata (alun-alun) dan rumah adat (sa’o waja). Kedua tempat itu merupakan pusat dari aktivitas adat dan kebudayaan masyarakat Nagekeo dan Ngada.

Wisatawan bisa mengikuti rangkaian atraksi budaya itu, bahkan sejak sehari sebelumnya. Ada serangkaian acara menarik yang diselenggarakan, seperti pertunjukkan seni musik dan tari dero. Pada hari bertarung tiba, wisatawan akan melihat para petarung terbaik mewakili masing-masing desa.

[Baca juga : "Festival Inerie"]

Ada yang menarik dalam atraksi ini. Para petarung di akhir pertandingan, petinju akan saling berpelukan dan melambaikan tangan ke penonton. Hal itu yang melambangkan sikap atau simbol perdamaian, persaudaraan, dan persatuan. Selain itu, juga karena motif atau latar belakang penyelenggaraan tinju adat ini adalah murni bagian adat untuk mempersatukan masyarakat.

Selain bisa menonton tinju adat, para wisatawan juga bisa menyaksikan bagaimana para perempuan mengambil peran sebagai penyemangat petarung melalui lagu daerah yang mereka nyanyikan.  (Sumber: Artikel milenianews.com Foto   victorynews.id) 

   

Other Event

May/18 | Festival Budaya Isen Mulang 2024

TripTrus.Com - Bro, jadwal buat Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) udah keluar nih dari panitia penyelenggaranya. Nah, ini dia tanggalnya, guys, 18-23 Mei depan, dan kegiatan ini udah masuk jadi salah satu acara keren di kalender event nasional, loh!       View this post on Instagram A post shared by Andri Prmna (@andri_pmana) Gak jauh beda sama tahun lalu, ada banyak atraksi seni budaya dan pertunjukan tradisional yang bakal bikin seru festival ini. Ada lomba lawang sakepeng, tari daerah, besei kambe, karungut, dan masih banyak lomba-lomba tradisional keren lainnya yang bakal bikin FBIM makin asyik. [Baca juga : "Gelar Melayu Serumpun 2024"] Nih, tujuannya ngadain perlombaan ini juga buat promosi, supaya bisa nambahin jumlah turis yang dateng, gitu, bro. (Sumber Foto: @kenzu_sawung)  ...
more.

May/16 | Gelar Melayu Serumpun 2024

TripTrus.Com - Bro, setelah disaring selama tiga bulan, 110 event keren akhirnya masuk dalam daftar Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024 dari total 252 event yang diajukan. Gelar Melayu Serumpun, jadi salah satu yang terpilih, nih, dari semua event di Indo. Jadi, menurut Yuda Setiawan, Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan, tujuan dari event Gelar Melayu Serumpun ini tuh buat ngejaga budaya Melayu gitu. Gelar Melayu Serumpun ini kayak ajang silaturahmi gitu, loh. Ngumpulin orang-orang Melayu dari berbagai tempat, baik di Indo maupun negara lain, buat ngobrolin budaya mereka.       View this post on Instagram A post shared by Setiawan Yua (@setiawan12yuda) [Baca juga : "Noken Street Fashion 2024"] Katanya sih, event ini bakal digelar di bulan Mei nanti, tepatnya pertengahan bulan, tanggal 16-19. Tapi, masih harus ngomongin detailnya lagi sama atasan. Yuda bilang, Pemko Medan tetep fokus buat ngegenjot pariwisata di daerah sana, baik buat turis lokal maupun mancanegara. Nggak cuma itu, mereka juga bakal ngadain berbagai kegiatan buat nambahin nilai buat pengusaha kreatif yang ada di Medan. (Sumber Foto: @genpisumut.official)  ...
more.

May/15 | Noken Street Fashion 2024

TripTrus.Com - Noken Street Fashion 2024 bakal digelar 15-16 Mei di Taman Hutan Kota Isakusa, Wamena. Dulu, Noken Street Fashion jadi bagian dari Festival Budaya Baliem. Tapi tahun ini, dia jadi festival sendiri, bro! Ngomongin talenta-talenta muda Jayawijaya di bidang modeling sama fashion desainer, Noken Street Fashion kayak panggungnya, loh. Makanya, nggak heran kalau dia jadi magnet buat anak muda yang pengen nunjukin kemampuan mereka.       View this post on Instagram A post shared by Septianda Perdana (@septiandaperdana) Teman baiknya Noken Street Fashion tahun ini adalah The Beauty of Oasika. Mereka kepikiran sama keindahan rumput Owasi-Owasika, yang cuma bisa ditemuin di lembah Baliem. Nah, rumput itu punya cerita sendiri, dia sering dipanggil rumput Mei, karena tiap bulan Mei, warnanya berubah-ubah dari hijau ke ungu-unguan yang merah merona. [Baca juga : "Festival Pesona Aekhula 2024"] Acara di Noken Street Fashion nggak kalah seru. Mulai dari fashion show yang bahan utamanya dari noken, sampe lomba fashion show, pameran produk UMKM, tarian tradisional, dan lomba senam. Semua lengkap deh, bro! (Sumber Foto: @wigati_triutami)  ...
more.

Comment

ButikTrip.com
remen-vintagephotography

Related Trip

No trip related to this event
×

...