shop-triptrus

Pasa Harau Art & Culture Festival 2019


When
: 09 - 11 Aug 2019
Location
: Limapuluh Kota, Sumatera Barat
Short URL
: http://triptr.us/lpr9

TripTrus.Com - Terkenal dengan hidangan Rendang dan Padang yang terkenal, acara pariwisata mega tahunan tahunan Tour de Singkarak, dan Menara Jam Jam Gadang yang unik di kota kecil Bukittinggi yang mempesona, provinsi Sumatra Barat diberkati dengan tempat-tempat menarik dari pemandangan yang menakjubkan hingga arsitektur dan budayanya yang menarik. Rumah dari kelompok etnis Minangkabau, ini adalah tanah di mana tradisi sosial dan budaya kuno dijaga dengan baik dan sangat dihargai.

Pada tanggal 9 – 11 Agustus 2019, tradisi Minangkabau ini akan disajikan di Pasa Harau Art & Culture Festival 2019 yang akan dipusatkan di Lembah Harau yang indah di Kabupaten Limapuluh Kota.

Terletak sekitar satu jam perjalanan dari kota Bukittinggi, Lembah Harau, - kadang-kadang dijuluki sebagai Yosemite Indonesia, - memiliki sawah hijau yang dikelilingi oleh batu granit besar, tempat air terjun yang menyegarkan berjatuhan untuk mengairi ladang.

Festival ini merupakan perpaduan pasar seni dan ekspresi budaya yang akan menghadirkan pertunjukan seni dan pameran seni tradisional Minangkabau terutama dari Kabupaten Limapuluh Kota. Festival ini akan disorot dengan permainan tradisional, olahraga, pesta kuliner tradisional, pameran seni dan kerajinan tradisional, serta upacara dan ritual tradisional.

Disajikan dalam format paket tur, festival 3 hari akan diisi dengan berbagai program menarik yang jarang dilakukan, termasuk: Pertunjukan Musik Kroncong & Sijobang, Seni Bela Diri Silek Lanyah, Upacara Tradisional Arak Riang, Tarian Tradisional Pasambahan, Ensemble Musik Talempong Pacik , Pertunjukan Seni Randai, Tari Piring, Pacu Jawi, dan banyak lagi lainnya.

Pada acara Pasa Harau Art & Culture Festival 2019, wisatawan dan masyarakat akan diundang untuk berpartisipasi aktif dalam pesta tersebut. Mereka tidak hanya akan terlibat dalam berbagai pertunjukan, tetapi mereka juga diberi kesempatan untuk tinggal bersama penduduk setempat dan mendapatkan kesempatan untuk mengalami aktivitas sehari-hari mereka. Turis akan dapat tinggal di rumah keluarga lokal. Dengan cara ini mereka akan berinteraksi satu sama lain juga di berbagai lokakarya dan pertunjukan di seluruh festival, tergantung pada paket pilihan mereka.

[Baca juga : "Festival Cheng Ho 2019"]

Kepala Tim Percepatan Pariwisata Provinsi Sumatera Barat dari Kementerian Pariwisata, Raseno Arya menyatakan apresiasinya untuk festival ini. Mengambil kata "Pasa", yang dalam bahasa Minangkabau berarti "pasar" sebagai konsep dasar festival, diharapkan bahwa acara tersebut akan memancarkan perayaan yang meriah. "Kami menghargai kreativitas masyarakat serta semua seniman dan pengrajin dalam mempromosikan Lembah Harau yang indah kepada dunia. Kami optimis bahwa acara ini akan membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat serta lebih menyoroti kemegahan Lembah Harau sendiri. "kata Raseno Arya.

Sementara itu, Menteri Pariwisata, Arief Yahya juga berbagi antusiasmenya untuk Pasa Harau Art & Culture Festival 2019. Dengan menarik partisipasi wisatawan internasional, acara ini dapat lebih meningkatkan Lembah Harau di Sumatera Barat sebagai tujuan dunia. "Melalui festival ini, keindahan Lembah Harau akan menyebar ke berbagai belahan dunia. Selamat datang di tanah Minangkabau!" kata Menteri Arief Yahya. (Sumber: Artikel pedomanwisata.com Foto genpi.co)

   

Other Event

Jun/20 | Festival Bakar Tongkang 2024

TripTrus.Com - Warga Bagansiapiapi di Rokan Hilir, Riau, tuh punya acara adat keren namanya festival bakar tongkang. Festival ini dari dulu udah jadi tradisi kental di sana, beneran jadi bagian hidup masyarakat Rokan Hilir. Nah, tahun ini, festival bakar tongkang dijadwalkan tanggal 20-22 Juni 2024. Rame banget loh, dihadiri ribuan orang. Gak cuma dari Indonesia aja, tapi juga dari luar negeri, mulai dari Malaysia, Singapura, Thailand, Taiwan, sampe China Daratan.       View this post on Instagram A post shared by Mei Mei Ng | RHmcimedan (@r_h1989) Ada ritual khusus buat nunjukin kalau orang Tionghoa di Bagansiapiapi nggak bakal balik lagi ke tanah leluhur. Lewat ritual bakar tongkang ini, mereka juga berjanji buat maju terus di kota yang disebut 'Hong Kong van Andalas' ini. Ritual itu namanya 'go gek cap lak', dari bahasa Hokkien, udah berlangsung dari dulu banget, sejak 135 tahunan yang lalu. [Baca juga : "Festival Bamboo Rafting Loksado 2024"] Dulu pas zaman orde baru, ritual bakar tongkang sempet dilarang. Tapi sejak jaman Gus Dur, larangan itu udah dicabut. Acara festival bakar tongkang dimulai dengan doa di Kelenteng Ing Hok Kiong, yang mana kelenteng tertua di Pekong Besar. Abis itu, ada prosesi arak-arakan menuju tempat pembakaran. Nah, setelah itu baru deh prosesi pembakaran yang dilakukan di hari berikutnya. Prosesi pembakaran tongkang biasanya dimulai dengan menetapkan posisi tongkang sesuai petunjuk Dewa Kie Ong Ya atau Dewa laut. Baru setelah itu, tongkangnya diletakkan di posisi bakar, sementara kertas sembahyang ditimbun di dekat lambung kapal yang siap dibakar. Selama ritual, kelenteng-kelenteng di Bagansiapiapi juga ada yang ngadain upacara panggil roh. Biasanya ada yang mau jadi medium buat dirasuki roh dalam ritual itu. Sampe sekarang, ritual bakar tongkang tetep jadi salah satu tradisi adat yang bakal dijaga terus sama masyarakat Bagansiapiapi di Rokan Hilir, Riau. Dan festival bakar tongkang juga ngasih dampak positif buat ekonomi lokal lho. (Sumber Foto: @komblikpar)  ...
more.

Jun/18 | Festival Bamboo Rafting Loksado 2024

TripTrus.Com - Bro, tau gak sih, Festival Bamboo Rafting Loksado udah masuk ke dalam 110 event keren banget di KEN 2024, katanya sih Heri Utomo, si boss dari Disporapar HSS Kalsel. Nah, Heri Utomo bilang gitu di Kandangan, Rabu kemarin. Dia ngomong, "Yess, kita masuk dalam KEN 2024 Kemenparekraf nih, dengan Festival Bamboo Rafting."       View this post on Instagram A post shared by Donny Alfalah (@donny_alfalah) Menurut Heri, ini bukti kalau Kemenparekraf mengakui potensi luar biasa dari kegiatan di HSS. Doain aja, semoga Festival ini jadi magnet buat wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, juga bikin ekonomi masyarakat di HSS naik. [Baca juga : "Pesta Kesenian Bali 2024"] Proses seleksi Festival ini udah dimulai dari Oktober 2023, bro. Dari 252 usulan kegiatan se-Indonesia, Festival Bamboo Rafting berhasil bersaing dan lolos, jadi salah satu dari 110 acara yang dipilih Kemenparekraf. Si bos besar, Sandiaga Salahuddin Uno, udah resmi nge-launching KEN 2024 tema "Budaya Indonesia Panggung Dunia" di TMII Jakarta beberapa waktu lalu. Sandiaga berharap KEN 2024 bakal bikin heboh dengan musik, budaya, seni karnaval, dan kuliner yang keren abis. Dia ngomong, "Semoga acara-acara ini bisa nambahin jumlah wisatawan lokal dan mancanegara yang dateng ke Indonesia, bro." (Sumber Foto: @_banyu)  ...
more.

Jun/15 | Pesta Kesenian Bali 2024

TripTrus.Com - Nih, geng, Pemkot Denpasar lagi siap-siap buat turun di PKB Bali yang udah sampe XLVI tahun 2024! Ada sekitar 1,500 orang yang bakal terlibat dalam event keren ini, loh. Kepala Disbud Kota Denpasar, Raka Purwantara, ngomong kalo jumlah itu berasal dari berbagai macem orang, mulai dari seniman, pembina seni, sampe konsultan dan kurator. Katanya, Disbud siapin budget sebesar Rp 3,25 miliar buat PKB yang bakal digelar dari 15 Juni sampe 13 Juli 2024. "Jadi, dari awal tahun kita udah nentuin Duta Kota Denpasar buat PKB XLVI. Jadi yang udah dapet tugas langsung aja persiapan, baik materi maupun latihan," ujar Raka pas lagi ngomong ke media, Selasa (23/1/2024).       View this post on Instagram A post shared by #SEKEHE DEMEN BALI #INFOBALI (@sekehedemenbali) Denpasar bakal ikutan semua acara di PKB tahun ini, guys. Kan Denpasar emang jadi tempat yang nyaman buat seni, budaya, dan tradisi Bali. Harapannya, PKB jadi acara yang bikin bangga buat seni budaya Bali. "Kita berharap semua sekaa yang udah ditunjuk bisa persiapannya oke punya. Supaya nanti waktu PKB, penampilannya bisa maksimal," kata Raka. Sementara itu, Kepala Bidang Kesenian Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, I Wayan Narta, nambahin kalo Denpasar ikutan dalam 21 penampilan di PKB. Ada empat jenis penampilan, loh, yaitu peed aya (pawai), utsawa (parade), rekasedana (pagelaran), dan wimbakara (lomba). "Bu Duta Kota Denpasar akan diwakilin sama komunitas seni Kota Denpasar," tambah Narta. [Baca juga : "Padang Melang International Folklore Festival 2024"] Buat utsawa, bakal ada 11 materi yang ditampilin. Mulai dari parade gong kebyar dewasa yang diperankan sama Sekaa Gong Puspa Gita, Banjar Tohpati; sampe parade gong kebyar anak yang diperankan sama Sekaa Gong Dharma Duta Laksana, Banjar Kepisah. Nah, buat rekasadana, bakal ada beberapa duta juga. Ada pagelaran kesenian pengembangan berbasis tradisi, sampe pagelaran kesenian klasik palegongan. Terus, buat wimbakara, ada lomba baleganjur, lomba taman penasar, sampe lomba lukis. "Pastinya, kita harap persiapannya maksimal. Supaya penampilan Duta Kota Denpasar semuanya bisa lebih baik dari tahun sebelumnya, termasuk buat wimbakara atau lomba biar bisa dapet prestasi yang oke," ungkapnya. (Sumber Foto: @gitapuspitaa_)  ...
more.

Comment

ButikTrip.com
remen-vintagephotography

Upcoming Trips

Getaway Tunda Island
27 - 28 Apr 2024
Saba Baduy
27 - 28 Apr 2024
×

...