shop-triptrus

Terowongan Lampegan Dan Misteri Hilangnya Penari Ronggeng

Short URL : http://triptr.us/ilz9

TripTrus.Com - Terowongan Lampegan merupakan salah satu terowongan kereta api tertua di Indonesia. Terowongan yang berada di wilayah Kabupaten Cianjur ini merupakan terowongan kereta api pertama yang dibangun di Jawa Barat. 

Terowongan ini dibangun pada 1879 sampai dengan 1882 oleh Perusahaan Kereta Api Negara Staatspoorwegen (SS) yang ada pada lintasan jalur kereta api Sukabumi-Cianjur yang membentang sepanjang 39 kilometer. Terowongan ini dibangun untuk mendukung jalur kereta api rute Bogor-Sukabumi-Bandung.

 

📷 from @catharinadewiutari : Terowongan Kereta Api Stasiun Lampegan, Cianjur, Jawa Barat ••• Terowongan Lampegan yaitu salah satu terowongan pertama di Jawa Barat yang dibuat di desa Cibokor tahun 1879-1882 yang lokasinya di pasir Gunung Keneng, Cianjur Jawa Barat. Menurut cerita, nama Lampegan asalnya dari kata yang sering disebutkan oleh Beckman ketika memeriksa hasil pekerjaan pegawainya. Setiap melihat pegawai yang sedang bekerja di dalam terowongan, dia sering berteriak mengingatkan kepada pegawainya untuk tetap membawa lampu agar lebih aman dari bahaya kurangnya zat asam. "Lamp pegang...., lamp pegang”, dia mengingatkan dalam campuran bahasa Belanda dan Indonesia. Maksudnya adalah agar pegawai membawa lampu. Di terowongan itu udaranya masih lembap dikarenakan lubang terowongan yang hanya ada satu. Akhirnya, terowongan ini disebut "Terowongan Lampegan" ••• sumber : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Terowongan_Lampegan ••• Jangan lupa untuk tetap selalu menjaga kebersihan serta kelestarian setiap tempat yang kita datangi, dan gunakan hastag #pikniknusantara atau mention @pikniknusantara untuk kami repost ••• #pikniknusantara #kelilingindonesiaasik #terowonganlampegan #stasiunlampegan #stasiunlampegancianjur #keretaapi #keretaapiindonesia

A post shared by Tour Travel & Organizer (@pikniknusantara) onOct 27, 2017 at 3:27pm PDT

Terowongan ini dibuat dengan membobol badan Bukit Kancana (ada juga yang menyebutkan Gunung Keneng) di Desa Cibokor. Ada yang menyebut pada awalnya terowongan ini memiliki panjang 686 meter, namun setelah terjadi longsor pada 2000 dan 2010 data resmi menyebutkan panjang terowongan ini 415 meter. Namun, secara resmi terowongan ini disebut memiliki panjang 415 meter.

Mengenai pembuatan terowongan ini beredar spekulasi, ada yang mengatakan dibuat secara manual dengan mengerahkan tenaga penduduk sekitar, ada pula yang mengatakan dengan cara peledakan. Jalur ini mencapai Cianjur pada 10 Mei 1883 dan mencapai Bandung pada 17 Mei 1884 serta peresmian stasiunnya pada 16 Juni 1884.

Setelah dibangun terowongan Lampegan, di wilayah Priangan dibangun beberapa terowongan lain yang mempermudah jaringan kereta api. Dia antaranya terowongan Sasaksaat pada lintasan Batavia-Bandung via Cikampek pada 1902 dan 3 terowongan di Ciamis selatan dibangun pada 1918.

Dengan terhubungnya jalur kereta api dari Bogor sampai ke Bandung membuat transportasi dan perdagangan menjadi lebih cepat. Apalagi saat itu kereta api digunakan untuk mengangkut berbagai hasil pertanian dari tanah priangan, seperti teh dan kopi.

Dekat terowongan Lampegan terdapat stasiun Lampegan yang dulu digunakan untuk memantau lalu lintas kereta api yang melintas terowongan. Saat ini stasiun Lampegan masih berfungsi baik untuk menaikkan dan menurunkan penumpang.Pada September 2000 terowongan ini sempat direnovasi karena bagian atasnya hancur kena rembesan air. 

Setelah direnovasi jalur kereta api Sukabumi-Cianjur yang sempat terputus, kembali terhubung. Namun, pada 12 Maret 2001 terowongan itu ambruk lagi dan hubungan stasiun Cianjur dan Sukabumi kembali terputus. Pada 2010, Terowongan Lampegan kembali direstorasi dan sampai saat ini masih berfungsi dengan baik.

Ada cerita unik mengapa terowongan ini diberi nama Lampegan. Ada yang mengatakan berasal dari ucapan Van Beckman, seorang mandor dalam proyek pengejaan terowongan tersebut. Ketika dia memantau para pekerjanya yang sedang membobol bagian dalam terowongan yang gelap gulita, selalu berteriak “lamp pegang, lamp pegang…” (pegang lampunya..).

Penggunaan obor saat itu untuk mengecek apakah di dalam terowongan aman untuk dilakukan penggalian. Sebab, kondisi dalam terowongan yang lembap dikhawatirkan kandungan oksigen tipis dan membahayakan para pekerja.

Ada juga yang mengatakan nama itu berasal dari ucapan masinis kereta api di masa lampau yang selalu meneriakkan “Lampen aan! Lampen aan!” saat kereta melewati terowongan itu. Maksudnya, masinis memerintahkan agar para pegawainya menyalakan lampu agar kondisi dalam kereta tidak gelap saat melintas dalam terowongan.

Sedangkan dalam kamus bahasa Sunda kata “Lampegan” yang diterangkan sebagai ”nama sejenis tumbuh-tumbuhan kecil”. Apa pun asal usul namanya, sampai saat ini terowongan Lampegan cukup terkenal dan menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta sejarah kereta api.

Apalagi dari sejarah yang dituturkan dari mulut ke mulut sejak dahulu terselip kisah misteri yang bisa bikin bulu kuduk bergidik. Konon saat peresmian terowongan ini, diundanglah ronggeng terkenal waktu itu, Nyi Sadea. Nyi Sadea yang terkenal karena memiliki paras cantik dan lincah dalam menari diundang untuk menghibur pejabat Belanda dan menak-menak Priangan. Kemeriahan pesta yang digelar sejak sore tak terasa sampai lewat tengah malam.

Setelah pertunjukan, seorang opsir Belanda mengajak Nyi Sadea pergi melalui terowongan yang baru diresmikan itu. Sejak itu Nyi Sadea tak pernah kembali lagi dan tidak diketahui pasti siapa identitas opsir Belanda yang menjemputnya. Masyarakat kemudian hanya memercayai bahwa Nyi Sadea telah “diperistri” oleh “penghuni” terowongan tersebut. Cerita raibnya Nyi Ronggeng Sadea secara turun menurun hingga kini terus berkembang di masyarakat sekitar.

Hal lain yang perlu diingat bahwa jalur kereta api rute Bandung-Sukabumi memiliki potensi wisata. Pada jalur kereta api ini terdapat pemandangan kebun teh yang indah dan kawasan wisata situs megalitik Gunung Padang. Situs megalitik Gunung Padang terletak di Desa Karyamukti, Kecamatan Campakamulya, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. 

Menurut para ahli arkeologi, situs ini merupakan situs megalitik terbesar di Asia Tenggara. Jika jalur kereta api ini dimaksimalkan, maka akan menggeliatkan ekonomi masyarakat setempat dan menghidupkan pariwisata di daerah sekitar. (Sumber: Artikel sindonews.com Foto vakansinesia.com)

   

Other Article

Ayo, Natuna Nih! Ada 29 Event Wisata Seru Banget Di Tahun 2024!

TripTrus.Com - Jadi, Dispar Natuna, Kepulauan Riau, lagi heboh-promosiin 29 kegiatan keren lewat Calendar Of Event 2024, loh. Ketemu Kardiman, Kepala Bidang Pemasaran Dispar Natuna, nih, pas ngobrol di ruang kerjanya tanggal 12 Januari 2024. Dia bilang, dari 29 event pariwisata yang masuk ke Kalender Of Event 2024, ada yang level Internasional, bro! Ada Natuna GEO Run, Natuna Fishing Festival, Natuna GEO Ride, dan Parade Jet Ski di Serasan.       View this post on Instagram A post shared by sanggar seni antan-antan bate (@antan_antan_bate) "Iya, kita udah keluarin kalender Even Kegiatan Wisata tahun 2024, loh. Ini kolaborasi sama OPD, Pemerintah Kecamatan, Desa, Sekolah, dan Komunitas di daerah," paparnya. [Baca juga : "Bro, NTB Nyemplungin 36 Event Keren Buat Tahun 2024 Nih!"] Kardiman ceritain, kegiatan ini tujuannya buat ngundang wisatawan ke Natuna, sekaligus biar pada kenal sama obyek wisata di daerah sini dan melestarikan budaya Natuna. Buat pelaksanaannya, Dispar Natuna bakal bekerjasama sama OPD, Pemerintah Kecamatan, Desa, Komunitas, dan Pemerhati Wisata di daerah. Seru, kan? Jadi, siap-siap buat merapat ke Natuna, guys! (Sumber Foto @danil.sanjaya)  ...
more.

Sumba, Bro! Ini Dia, 5 Tempat Keren Yang Harus Dicheck Pas Ke Sumba!

TripTrus.Com - Indonesia emang juara punya tempat keren dari ujung barat sampe timur, Bro! Ada pantai-pantai putih, gunung-gemunung, hutan tropis, sampe savana yang luas banget! Salah satu tempat top di Indonesia, terutama buat traveler lokal maupun internasional, adalah Pulau Sumba di Nusa Tenggara Timur. Tempat ini kaya akan hidden gem, Bro! Ada pantai eksotis, bukit-bukit tinggi, dan kekayaan budaya yang unik dan seru abis.       View this post on Instagram A post shared by Leonardo Manurung (@leonardomanru) Ini dia 5 tempat yang wajib lo kunjungin, minimal sekali seumur hidup, Bro! 1. Laguna Weekuri Laguna Weekuri ini banget, loh! Ada di Desa Kelana Rongo, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat. Laguna air asin yang warnanya biru kehijauan ini punya pemandangan alam yang bikin hati adem, Bro! Bisa jadi tempat terbaik buat heal pikiran. 2. Pantai Laipori Nyampe di Desa Laipori, Kecamatan Kodi Balaghar, Kabupaten Sumba Barat Daya, Pantai Laipori ini nggak boleh ketinggalan. Pasir putih lembut, air laut jernih, dan pemandangan yang bikin hati tenang banget. Ada juga telaga di tengah hutan cemara, Bro! 3. Air Terjun Week Acura Sumba nggak cuma punya pantai keren, tapi juga punya Air Terjun Week Acura yang kudu lo kunjungin. Ada di Desa Tema Tana, Kecamatan Wewewa Timur, Kabupaten Sumba Barat Daya. Air terjun setinggi sekitar 10 meter ini punya kontur bertingkat dan dikelilingi tebing tinggi serta pepohonan yang rindang. Bikin lupa deh semua penat! [Baca juga : "Bali Kembali Gaspol Jadi Destinasi Paling Asyik Di Dunia 2024 Versi Tripadvisor!"] 4. Bukit Ndapayami Bukit Ndapayami, Bro! Salah satu bukit tertinggi di Sumba yang ada di Desa Umalulu, Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur. Ketinggian sekitar 400 meter dari permukaan laut, cocok banget buat yang suka hiking. Dari puncaknya, lo bisa liat lanskap laut, perbukitan, dan desa-desa yang indah banget! 5. Desa Adat Ratenggaro Sumba punya tempat kece buat yang suka budaya, nih! Desa Adat Ratenggaro di Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat. Desa ini punya rumah adat yang unik dan masih asli abis, Bro! Atapnya tinggi dan terbuat dari bambu. Keren, kan? Sumba emang jadi sorotan karena keindahannya yang nggak kalah sama destinasi lain di Indonesia. Bahkan, keindahan alamnya sampe dijadiin iklan sama produsen jamu dan farmasi, loh! Mantap betul, Bro! (Sumber Foto @imeldatan60)  ...
more.

Asik Banget! Pengen Bulan Madu Yang Seru? Coba Deh 5 Destinasi Keren Di Sumatera Utara

TripTrus.Com - Lu dan doi suka tantangan dan pengen naikin adrenalin pas lagi liburan berdua? Tempat-tempat keren di alam Sumatera Utara bisa jadi pilihan seru buat bulan madu yang penuh petualangan. Gak cuma satu atau dua tempat doang, Bro-sis bisa coba macem-macem aktivitas keren di lima spot wisata alam terbaik di Sumatera Utara.       View this post on Instagram A post shared by Annur Suci (@annur_suci) 1. Nge-Trekking ke Bukit Simarjarunjung Buatin pemanasan buat bulan madu yang full petualangan, mulai aja dengan nge-trekking ke Bukit Simarjarunjung. Pemandangan hijau bakal nemenin sepanjang perjalanan. Pas udah sampe puncak, lu dan doi bakal dihadapin sama panorama Danau Toba yang luar biasa. Luasnya persawahan hijau, kebun teh, dan kebun kopi nambahin romantis banget. Eh, buat yang mau bulan madu lancar, pastiin kondisi badan lu oke dan dateng pas lagi cuaca cerah! 2. Eksplorasi Surga Tersembunyi di Tangkahan Pastiin banget momen bulan madu lu sama doi ga bakal dilupain seumur hidup. Nah, Tangkahan, The Hidden Paradise in Sumatera, bisa jadi jawaban yang pas. Destinasi wisata unik di Sumatera Utara ini punya konsep ekowisata. Ajak doi buat ikutan aktivitas seru di Tangkahan, kayak mandiin gajah, trekking di Hutan Tangkahan, patroli hutan sama gajah jinak, sampe berendam air hangat di Pemandian Air Panas Gelugur. 3. Coba Adrenalin dengan Arung Jeram di Sei Bingei Lu suka sama aktivitas air yang ekstrem? Ayo, langsung aja ajak doi buat merasakan sensasi main arung jeram di Sei Bingei. Arusnya masih lumayan santai, jadi buat yang baru nyobain juga bisa. Durasinya sekitar 3 jam. Selain air sungainya yang jernih, pemandangan hijau sepanjang sungainya juga keren banget. [Baca juga : "Target Ngebet, Indonesia Incar 1,5 Juta Turis Tiongkok Di 2024 Dengan 13 Penerbangan Super Gokil!"] 4. Kenalan Sama Orang Utan di Bukit Lawang Ketemu orang utan di kebun binatang rasanya mainstream banget, kan? Bawa pasangan lu buat pengalaman baru dengan jalan-jalan ke hutan buat liat orang utan di Bukit Lawang, Sumatera Utara. Kalo beruntung, bisa juga ketemu sama satwa liar langka lain yang belum pernah lu liat. Ada langur, siamang, simpai, kukang, dan masih banyak lagi. Kalo masih ada waktu, ajak juga pasangan lu buat seru-seruan lagi dengan naik ban karet di Sungai Bahorok. 5. Eksplor Keindahan Danau Toba Tempat wajib buat bulan madu di Sumatera Utara pastinya Danau Toba. Bareng pasangan, lu bisa nge-trekking ke beberapa bukit di sekitarnya dan explore spot-spot keren buat liat Danau Toba dari sisi yang beda. Yang paling populer dan gampang aksesnya tuh Bukit Holbung. Kalo mau yang lebih challenging, Puncak Gunung Pusuk Buhit pilihannya. Pengen nikmatin keindahan Danau Toba sambil main paralayang? Coba ke Huta Ginjang deh! (Sumber Foto @lodisey) ...
more.

Comment

ButikTrip.com
remen-vintagephotography
×

...